BANGUN DATAR SIMETRIS

BENDA-BENDA & BANGUN DATAR SIMETRIS DAN HASIL PENCERMINAN BANGUN DATAR

1. Benda-Benda Simetris

Di bawah ini merupakan beberapa benda-benda yang simetris:

Untitled

Dari beberapa contoh benda-benda di atas, dapat di simpulkan bahwa benda simetris adalah benda yang yang dapat dibagi (dilipat) menjadi dua bagian yang sama besar, maka benda tersebut akan berhimpitan dengan bangun yang dilipatkan.

Ciri-ciri benda simetris :

  1. Apabila di lipatkan menjadi dua atau lebih akan menjadi bagian yang sama besar.
  2. Garis putus-putus merupakan garis sumbu simetris yang membantu membuktikan benda tersebut simteris atau bukan.
  3. Apabila dilipatkan menjadi dua bagian akan saling menutupi.

Benda yang tidak simteris disebut juga asimetris.

2. Bangun Datar Simetris

Di bawah ini merupakan beberapa bangun datar yang simteris:

 Untitled4

Dari beberapa contoh bangun datar di samping, dapat di simpulkan bahwa simetris adalah bangun datar yang apabila dilipatkan menjadi dua bagian yang sama besar, maka bangun tersebut akan berhimpitan dengan bangun yang dilipatkan.

Ciri-ciri bangun datar simetris :

  1. Apabila di lipatkan menjadi dua atau lebih akan menjadi bagian yang sama besar.
  2. Garis putus-putus merupakan garis sumbu simetris yang membantu membuktikan bangun datar tersebut simteris atau bukan.
  3. Apabila dilipatkan menjadi dua bagian akan saling menutupi.

Bangun datar yang tidak simteris disebut juga asimetris.

3. Hasil Pencerminan Bangun Datar

Hasil dari sebuah pencerminan sama seperti benda sebenarnya. Kalian amati gambar-gambar di bawah ini :

Untitled1

Cermin disebut juga sumbu simetri, karena jarak antara benda dan bayangannya sama. Perhatikan gambar berikut :

 Untitled2

Dari beberapa gambar di atas, dapat kita tuliskan sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin sebagai berikut:

  1. Bentuk dan ukuran bayangan sama persis dengan benda sebenarnya.
  2. Jarak bayangan dari cermin sama dengan jarak benda dari cermin.
  3. Bayangan dan benda saling berkebalikan sisi ( kanan kiri atau depan belakang), sehingga dikatakan bayangan simetris dengan benda (cermin sebagai sumbu siteris).

DAFTAR PUSTAKA

Mustaqim, Burhan dan Astuty, Ary. Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Handoko, Tri. 2006. Terampil Matematika 4. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Buku Pengayaan Matematika untuk siswa SD/MI Kelas IV semester Genap.

Armaini, Rina. 2007. Matematika untuk siswa Sekolah Dasar-Madrasah Ibtidaiah Kelas 4. Bandung : Acarya Media Utama.

Tinggalkan komentar